Assalamualaikum,
Sudah lama rasanya saya tidak menuliskan pengalaman perjalanan saya, sebenernya dari artikel saya terakhir ke Makassar ada beberapa perjalanan yang saya jalani namun tidak saya ceritakan karena malas dan informasi yang saya ingat tidak terlalu banyak, diantaranya Main ke Bandung dan tangkuban perahu, ke bukit gundaling di Medan,main ke Semarang dan Jogja, gowes offroad ke Rindu Alam, Gunung Pantjar dan hutan kota UI, Outing Kantor ke Garut ( River Tubing, Flyingfox dll ), Hiking lagi ke Gunung Gede.
Nah kebetulan cerita yang akan saya bagikan kali ini merupakan cerita penelusuran goa buniayu yang ada di sukabumi, dengan mengucap Alhamdulillah karena saya sudah di beri kesempatan oleh Allah untuk melihat salah satu kebesaran dan kesempurnaanya dalam menciptakan Bumi tempat tinggal kita, dan juga dengan mengucapkan bismillah maka cerita saya di mulai dari paragraf berikutnya.
Caving kali ini sebenarnya adalah pengganti dari gagalnya rencana hiking ke gunung papandayan, dan akhirnya kita memutuskan untuk pergi ke goa buniayu pada tanggal 1 – 2 Juni 2013, dan kali ini kita kedatangan korban baru, Hendra Doyox haha, tapi sayangnya Syuman dan Fikri tidak ikut. Alhasil perjalanan Batara Adventure Team kali ini ber enam, Saya, Sandy, Jailani, Revo, Hendra, dan Dani.
Gua Buniayu sebuah gua wisata yang cukup terkenal di Sukabumi , Gua ini mudah dicapai, setelah sampai di Sukabumi anda bisa langsung menuju ke arah Segaraanten. Setelah sampai di Nyalindung ada akan menemui pertigaan ke arah Nyalindung dan Segaranten, anda harus memilih jalur Segaraanten. Setelah sekitar 1.5 km, ada akan sampai di pintu gerbang Gua Buniayu. Dari pintu gerbang masuk sekitar 500 meter dan sampailah di lokasi wisata Gua Buniayu. Perjalanan kita kali ini sudah di rencanakan untuk menyewa mobil dan jasa supirnya sekalian, karena kita gak sanggup bayar satu-satunya anggota team yang bisa nyetir mobil..hehehe, perjalanan di mulai dari meeting point di PGC, sekitar jam 8:30 malam kita mulai jalan dan sampai di lokasi pukul 03:00, Alhamdulillah perjalanan kita sedikit terjebak macet karena ada perbaikan jalan di jalan sukabumi selepas dari pertigaan ciawi yang sudah pasti macet kalau malam minggu.
Setelah sampai basecamp kita langsung masuk ke dalam salah satu bale , yang ukurannya cukup luas dengan TV, Listrik ( ya iyalah, kan ada tv nya ) dan juga selimut dan bantal, Pengelola sendiri memang menyiapkan beberapa bale yang cukup nyaman untuk beristirahat, dengan biaya sewa yang murah, ( insya Allah ), setelah kita beristirahat di bale kita pun langsung menyiapkan makan, saya membuka 3 bungkus nasi yang di padatkan oleh emak saya tersayang, ( emak,Amat sayang emak :* ) dan juga tempe orak arik campur teri, sementara sandy langsung masak air dan sosis ( pengelola tidak menyediakan kompor ,kita memang membawa nesting dan parafin), acara berikutnya makan dan tidur.
Pukul 6:00 kita bersiap-siap untuk memulai, kita sarapan mie dan sosis ala kita sendiri, kemudian kita menggunakan pakaian yg sudah di sediakan pengelola, mirip baju naruto haha.. oh iya kita juga memakai helm dan sepatu boots, untuk headlamp tidak di sediakan jadi kita punya masing2, dan akhirnya kita rapih….dan langsung ke sesi poto2 ( sesi yang lumayan penting hahaha ) dan kemudian kita pun di giring guide yang akan membawa kita ke pintu gua yang jaraknya beberapa puluh meter dari basecamp.
dan saat yg di tunggu pun tiba, yup kita sudah ada di pintu gua, saat di depan pintu gua kita berdoa untuk kelancaran aktifitas kita, oh ya untuk mencapai ke dalam gua ini kita harus rapling sekitar 18meteran, kalo di tanya perasaan…waduh rasanya campur aduk, antara takut dan penasaran. tapi kayaknya rasa penasaran lebih dominan, dan wala….akhirnya saya ada di dalam gua, Subahanallah, takjub rasanya seperti melihat sebuah aula besar yang cantik dengan stalagmit sebagai ukiran alam yang indah dan juga dari celah tempat kita masuk,ada sinar matahari merangsek dengan anggun ke dalam aula itu, bagaikan sebuah tata cahaya yg indah ( waduh….kayaknya gw berbakat bikin puisi ini ) hahaha….ok cukup. sekarang kita semua sudah sampai di dalam gua, headlamp kita sudah on dan sang guide pun sudah siap dgn cahaya dari karbit, selain untuk penerangan, pembakaran karbit ini untuk memastikan adanya oksigen #noted.
perjalanan menelusuri gua pun di mulai pukul 8:30, kondisi di dalam gua selama perjalanan kita jalannya berair di awal perjalanan dan kadang ada aliran air yang cukup dalam sekitar 1 meter dan sedikit berarus, dan yang saya pikir bakal terasa pengap itu salah, karena saya tidak merasa pengap sama sekali, kemudian kita di dalam bakal di suguhkan pemandangan stalagmit yang cantik dan beberapa menyerupai bentuk yg unik, dan yg paling unik itu yg berbentuk penis ( pasti jadi objek poto ini, haha ), ada juga lubang-lubang antah berantah yg menurut saya sangat misterius dan membuat imajinasi melayang menerka-nerka apa yg ada di dalam situ, selain itu sang guide memberi tahu segala macam tentang gua ini, berikut beberapa yg masih saya ingat.
- lubang masuk gua sebelum gempa sukabumi tahun 2009 ( kalo ga salah ) tidak vertikal, namun setelah gempa jadi vertikal, tapi justru itu jadi daya tarik.
- stalagmit tumbuh 1 mili / tahun, so tangan jangan usil matahin stalagmit yah
- gua ini di temukan pertama kali oleh orang perancis ( versi sejarah ) namun sebenarnya yang pertama masuk adalah seorang bugis bernama daeng.
- air yang menetes dari atas gua itu air yang merembes dan butuh waktu 1 tahun untu sampai di dalam gua *harus bilang wow yah dan katanya airnya bisa bikin awet muda, saya sempat icip2
- di perkirakan dahulu gua ini adalah lautan purba, karena ada udang ( entahlah )
selain pelajaran itu, kita juga di ajak untuk merasakan kegelapan total yang gelapnya 3x lebih gelap dari gelap di permukaan dan juga merasakan suara di dalam gua, amazing lah..
oh iya selama caving ini kita bukan hanya berjalan tapi juga merunduk, merambat, memanjat, dan menjelang akhir penelusuran kita bakal melewati jalan yang berlumpur, dan inilah yang paling menguras energi tapi tetep seru, karena kita sibuk bantu teman yang bootnya terjebak di lumpur.
dan taraaa…kita akhirnya sampai di ujung gua pukul 11an, kita keluar di hutan jati dengan kondisi baju dan muka yg berlumpur haha, kemudian kita di ajak menuju air terjun yang jaraknya 30 menit jalan kaki, di sini kita poto2, mandi dan bersih2 pakaian. dan kembali lagi ke basecamp yang ternyata jaraknya cukup jauh, 30 menit perjalanan. kemudian kita makan siang, mandi dan bersiap menuju jakarta. oh ya theme song kita selama caving itu begini “maju…..maju…..nankatsu….” haha
en de las bet not lis, mungkin ada yg bertanya kenapa saya kasih judul gua siluman. jadi menurut warga sekitar, kata buniayu itu berarti siluman, that’s it.
terima kasih besar untuk Allah krn di izinkan untuk melihat ciptaanMu yg begitu luar biasa, HP motorola defy XT ku yang tangguh ( saya bwa msuk gua dan berenang di air terjun ), emak yang bekelin makanan buat kita, pa subhan the driver, Pengelola goa buniayu, dan pastinya Sandy, Hendra, Jay, Revo dan Dani….kemana kita berikutnya???
untuk biaya yang di butuhkan sebesar : Rp 100.000/ orang